I. PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Setiap individu
mempunyai karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang dipengaruhi
oleh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang
dibawa sejak ia lahir baik yang berhubungan dengan faktor biologis maupun
sosial psikologis. Keyakinan masa lalu mengatakan bahwa kepribadian terbawa
pembawaan dan lingkungan; merupakan dua faktor yang terbentuk karena dua faktor
yang terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan kemampuan individu bawaan
dan lingkungan dengan caranya masing-masing. Namun setelah disadari bahwa apa
yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang atau apa yang dirasakan oleh
siapapun merupakan hasil dari perpaduan dari apa yang ada di antara
faktor-faktor biologis yang diturunkan dan pengaruh lingkungan.
Dalam interaksinya,
ekologi memiliki hubungan yang erat kaitannyadengan komunitas, ekosistem, serta
populasi. Dimana populasi merupakaninteraksi antar individu sejenis yang
memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri yang samadalam suatu populasi tidak
selamanya 100%, dikarenakan oleh faktor lingkungandan genetika namun demikian
masih tetap ada kisaran normalnya atau dapatdikatakan sering ditemui. Keadaan
bervariasi atau kecenderungan untuk berubah-ubah tersebut disebut dengan
varabilitas antar individu. Adapun variabilitas antar individu memiliki dua
karakter yaitu karakter kuantitatif (sesuatu yang dapatdiukur) dan karakter
kualitatif (sesuatu yang tidak dapat diukur secara objektif).

Denganmelakukan
penelitian penentuan pengukuran tersebut, maka dapat diketahuivariabilitas di
antara individu satu dengan yang lainnya.
B.
Tujuan
1.Mempelajari
variabilitas diantara individu.
2. Mempelajari
hubungan antara sifat-sifat yang bervariasi tersebut.
II. TINAJAUAN PUSTAKA
Meskipun tidak
selalu sama antar individu, tapi masih tetap ada kisarannormalnya, yaitu ukuran
yang bisa ditemui. Ukuran diluar batas biasa terlalu jauhdari kisaran normal
dianggap sebagai ukuran yang tidak biasa, artinya individutersebut dapat dianggap
tidak normal tapi bukan berarti tidak baik. Individu diluar batas normal
dikatakan memilki nilai ekstrem. Karena tidak 100% sama makadikatakan bahwa ada
variasi dalam populasi (Hariyanto, 2008).
Variabilitas
merupakan suatu keadaan bervariasi yang berkecenderungan berubah-ubah menjadi
bermacam-macam. Untuk menggambarkan variabilitasantar individu salah satu
caranya adalah dengan deskripsi statistik. Pada carastatistika dengan
pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan interpresi data untuk dasar mengambil
keputusan,karakter parametrik individu di ukur dan dianalisismenggunakan metode
statistik. Karakter tersebut sering digunakan dalam penelitian ekologi adalah
panjang, lebar, berat, usia, dan jenis kelamin(Suliyanto,2010).

sifat dari indiviodu
anggota spesies ada yang bervariasi dan ada yang cenderung tetap (Michael,
1994).
Kumpulan kelompok
makhluk yang sama jenis (atau kelompok lain yang individunya mampu bertukar
informasi genetik) yang mendiami suatu ruangan khusus, yang memiliki berbagai
karakteristik yang walaupun paling baik digambarkan secara statistik, unik
sebagai milik kelompok dan bukan karakteristik individu dalam kelompok itu
disebut juga dengan populasi (Odum, 1971).
Antar individu-individu
sejenis memiliki karakter taksonomi yang sejenis,meliputi karakter kuantitatif
adalah karakter yang diperoleh dari pengamatan dan biasanya berbentuk bilangan
yang dapat dihitung. Karakter kuantitatif tidak selalu100% sama, misalnya
panjang, lebar tubuh. Biasanya berat tubuh antar individudari suatu populasi
alam boleh dikatakan tidak pernah sama. Faktor-fakor yangmempengaruhi karakter
kuatitatif antara lain, faktor genetik, faktor lingkungandan fisiologi, ataupun
jenis kelamin. Faktor tersebut tidak pernah 100% sama,sehingga individu dalam
suatu populasi juga tidak akan pernah sama (Walpole, 1995)
III. METODOLOGI KERJA
A.
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan
pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2103. Di Laboratorium ekologi, jurusan
biologi. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan , Unila.
B.
Alat dan Bahan
Adapun alat dan
bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah :
Ikan emas sebanyak 60
ekor, akuarium, kran aerator untuk sirkulasi, penggaris, kertas grafik, botol
air mineral yang dipotong menjadi 2, timbangan.
C.
Cara Kerja
1. ikan di tampung pada
sebuah baskom besar.
2.masing-masing kelompok
mengambil 15 ekor.
3. ditimbang air
secukupnya pada wadah air mineral yang sudah disiapkan, timbang awalnya sbagai
Wo, lalu isikan ikan sebanyak 5 ekor, dan ditimbang, Setelah itu ukur panjang
badan dari kepala hingga ekor pada kertaas grafik yang sudah disiapkan. Catat
hasilnya
4. lakukan hal yang
sama untuk ke 10 ekor ikan yang lain.

IV. DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A.
Data Pengamatan
Tabel 1. Panjang ikan
dalam populasi
|
Panjang
per individu (cm)
|
|||
nomor
|
A1
|
A2
|
A3
|
A4
|
1
|
5,2
|
5
|
5
|
5,4
|
2
|
4,5
|
5
|
4,8
|
5
|
3
|
5,1
|
4,5
|
4,5
|
4,9
|
4
|
4,9
|
5
|
5,4
|
4,5
|
5
|
4,8
|
5,5
|
5,1
|
5
|
6
|
5,4
|
5
|
4,5
|
4,97
|
7
|
4,5
|
5
|
5,5
|
5,3
|
8
|
4,6
|
4,6
|
5,3
|
5,1
|
9
|
5,4
|
4,3
|
5
|
5
|
10
|
5
|
4,5
|
5,3
|
5,5
|
11
|
5,2
|
5,1
|
6,5
|
4,3
|
12
|
5
|
4,4
|
6,2
|
4,5
|
13
|
4,7
|
4,6
|
6
|
4,5
|
14
|
5,9
|
5,4
|
5,9
|
4,9
|
15
|
4,6
|
5,1
|
5,7
|
4,5
|
Xbar
|
4,98
|
4,86
|
5,38
|
4,89
|

Tabel 2. Berat badan
Nomor
|
Berat per populasi (gram)
|
|||
|
A1
|
A2
|
A3
|
A4
|
WI
|
7,59
|
16,1
|
109,2
|
8,9
|
W2
|
12,5
|
11,2
|
17,4
|
13
|
W3
|
10,4
|
13
|
4.3
|
4,3
|
Xbar
|
10,2
|
13,43
|
43,63
|
8,73
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar