Rabu, 23 Oktober 2013

karakteristik dan variabilitas individu


I. PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Setiap individu mempunyai karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang dipengaruhi oleh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dibawa sejak ia lahir baik yang berhubungan dengan faktor biologis maupun sosial psikologis. Keyakinan masa lalu mengatakan bahwa kepribadian terbawa pembawaan dan lingkungan; merupakan dua faktor yang terbentuk karena dua faktor yang terpisah, masing-masing mempengaruhi kepribadian dan kemampuan individu bawaan dan lingkungan dengan caranya masing-masing. Namun setelah disadari bahwa apa yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang atau apa yang dirasakan oleh siapapun merupakan hasil dari perpaduan dari apa yang ada di antara faktor-faktor biologis yang diturunkan dan pengaruh lingkungan.                                                                                                                                   
Dalam interaksinya, ekologi memiliki hubungan yang erat kaitannyadengan komunitas, ekosistem, serta populasi. Dimana populasi merupakaninteraksi antar individu sejenis yang memiliki ciri-ciri yang sama. Ciri yang samadalam suatu populasi tidak selamanya 100%, dikarenakan oleh faktor lingkungandan genetika namun demikian masih tetap ada kisaran normalnya atau dapatdikatakan sering ditemui. Keadaan bervariasi atau kecenderungan untuk berubah-ubah tersebut disebut dengan varabilitas antar individu. Adapun variabilitas antar individu memiliki dua karakter yaitu karakter kuantitatif (sesuatu yang dapatdiukur) dan karakter kualitatif (sesuatu yang tidak dapat diukur secara objektif).                                                                                                
Dalam percobaan variabilitas di antara individu ini, karakter kuantitatif yang dihitung antara lain panjang, lebar, berat, usia, dan jenis kelamin.

Denganmelakukan penelitian penentuan pengukuran tersebut, maka dapat diketahuivariabilitas di antara individu satu dengan yang lainnya.
B. Tujuan
1.Mempelajari variabilitas diantara individu.
2. Mempelajari hubungan antara sifat-sifat yang bervariasi tersebut.

II. TINAJAUAN PUSTAKA

Meskipun tidak selalu sama antar individu, tapi masih tetap ada kisarannormalnya, yaitu ukuran yang bisa ditemui. Ukuran diluar batas biasa terlalu jauhdari kisaran normal dianggap sebagai ukuran yang tidak biasa, artinya individutersebut dapat dianggap tidak normal tapi bukan berarti tidak baik. Individu diluar batas normal dikatakan memilki nilai ekstrem. Karena tidak 100% sama makadikatakan bahwa ada variasi dalam populasi (Hariyanto, 2008).

 Variabilitas merupakan suatu keadaan bervariasi yang berkecenderungan berubah-ubah menjadi bermacam-macam. Untuk menggambarkan variabilitasantar individu salah satu caranya adalah dengan deskripsi statistik. Pada carastatistika dengan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan interpresi data untuk dasar mengambil keputusan,karakter parametrik individu di ukur dan dianalisismenggunakan metode statistik. Karakter tersebut sering digunakan dalam penelitian ekologi adalah panjang, lebar, berat, usia, dan jenis kelamin(Suliyanto,2010).
Menurut Solbrig dan Solbrig (1981) spesies adalah kelompok individu organisme yang memiliki persamaan morfologi, biokimia, fisiologi dan tingkah laku yang pada kondisi alami antara individu tersebut dapat saling kawin (interbreeding) dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur). Sifat-sifat yang dimiliki suatu spesies adalah hasil interaksi antara faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik menyebabkan sifat suatu spesies akan cenderung tetap, yang dikenal dengan istilah bentuk hidup (life form). Namun karena pengaruh faktor lingkungan sifat-sifat tersebut sangat bervariasi diantara individu anggota spesies. Modifikasi sifat suatu spesies yang disebabkan oleh faktor lingkungan ini yang dikenal dengan istilah bentuk tumbuh (Growth form) dan tidak bersifat menurun. Jadi berbagai

sifat dari indiviodu anggota spesies ada yang bervariasi dan ada yang cenderung tetap (Michael, 1994).
Kumpulan kelompok makhluk yang sama jenis (atau kelompok lain yang individunya mampu bertukar informasi genetik) yang mendiami suatu ruangan khusus, yang memiliki berbagai karakteristik yang walaupun paling baik digambarkan secara statistik, unik sebagai milik kelompok dan bukan karakteristik individu dalam kelompok itu disebut juga dengan populasi (Odum, 1971).
Antar individu-individu sejenis memiliki karakter taksonomi yang sejenis,meliputi karakter kuantitatif adalah karakter yang diperoleh dari pengamatan dan biasanya berbentuk bilangan yang dapat dihitung. Karakter kuantitatif tidak selalu100% sama, misalnya panjang, lebar tubuh. Biasanya berat tubuh antar individudari suatu populasi alam boleh dikatakan tidak pernah sama. Faktor-fakor yangmempengaruhi karakter kuatitatif antara lain, faktor genetik, faktor lingkungandan fisiologi, ataupun jenis kelamin. Faktor tersebut tidak pernah 100% sama,sehingga individu dalam suatu populasi juga tidak akan pernah sama (Walpole, 1995)

III. METODOLOGI KERJA

A. Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2103. Di Laboratorium ekologi, jurusan biologi. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan , Unila.
B. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini adalah : 
Ikan emas sebanyak 60 ekor, akuarium, kran aerator untuk sirkulasi, penggaris, kertas grafik, botol air mineral yang dipotong menjadi 2, timbangan.
C. Cara Kerja
1. ikan di tampung pada sebuah baskom besar.
2.masing-masing kelompok mengambil 15 ekor.

3. ditimbang air secukupnya pada wadah air mineral yang sudah disiapkan, timbang awalnya sbagai Wo, lalu isikan ikan sebanyak 5 ekor, dan ditimbang, Setelah itu ukur panjang badan dari kepala hingga ekor pada kertaas grafik yang sudah disiapkan. Catat hasilnya
4. lakukan hal yang sama untuk ke 10 ekor ikan yang lain.
5.selain dicatat berat serta ukurannya, catat pula perbedaan yang mencolok antara individu ikan mas tersebut. Di amati dan dicatat.

IV. DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Pengamatan
Tabel 1. Panjang ikan dalam populasi

Panjang per individu (cm)
nomor
A1
A2
A3
A4
1
5,2
5
5
5,4
2
4,5
5
4,8
5
3
5,1
4,5
4,5
4,9
4
4,9
5
5,4
4,5
5
4,8
5,5
5,1
5
6
5,4
5
4,5
4,97
7
4,5
5
5,5
5,3
8
4,6
4,6
5,3
5,1
9
5,4
4,3
5
5
10
5
4,5
5,3
5,5
11
5,2
5,1
6,5
4,3
12
5
4,4
6,2
4,5
13
4,7
4,6
6
4,5
14
5,9
5,4
5,9
4,9
15
4,6
5,1
5,7
4,5
Xbar
4,98
4,86
5,38
4,89

Tabel 2. Berat badan
Nomor
Berat per populasi (gram)

A1
A2
A3
A4
WI
7,59
16,1
109,2
8,9
W2
12,5
11,2
17,4
13
W3
10,4
13
4.3
4,3
Xbar
10,2
13,43
43,63
8,73

Tidak ada komentar:

Posting Komentar